Selasa, 09 April 2013

TRADISI PITON - PITON

Piton - piton merupakan tradisi yang masih melekat di masyarakat Kec Sudimoro, ini merupakan wujut syukur pada Tuhan Yang Maha Kuas atas anugerah yang di berikan berupa anggota keluarga baru, biasanya ini di laksanakan setelah anak berusia 7 bulan, adapun prosesi yang di persiapkan, dengan mengundang kerabat dan tetangga dekat dengan jumlah sesuai dengan kemampuan dari yang punya hajat, memang tradisi piton-piton ini menyesuaikan dari kemantapan dari tiap keluarga penyelenggara, 
kalau di sini saya sering di suruh buat ambengan, ingkung, ada yang pakai waluh utuh di kukus trus di dalamya di kasih gula merah dan jajanan pasar, tapi ada juga yang tidak pakai perlengkapan tersebut" di sampaikan Jariah sesepuh lingkungan, 
Dalam kaitan ini ternyata tinggal kehendak dari yang punya hajat bisa pakai perlengkapan ingkung, ambeng dan perlengkapan lainya, bisa juga cukup dengan hidangan seperlunya.
kalau ambeng, ingkung itu menurut saya sah-sah saja, karena jarang kita ketemu hidangan seperti ini, yang penting dalam mempersiapkan, membuat dan menghidangkanya dengan niat sodakoh, tapi kalau niatnya itu perlengkapan salah misalnya sajen ya menurut saya kurang benar karena warga di sini hampir semua muslim jadi tidak ada istilah sajen" di sampaikan kartimin, tokoh Agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar