Kamis, 11 April 2013

DUA KILO METER HARUS BERJALAN DAN MENGGENDONG

Pemandangan yang ada di pos pertigaan Ngrancah yang berjarak tidak jauh dari lokasi PLTU Pacitan dalam menjelang pasaran Pahing terlihat lebih hidup, di situ kita jumpai banyak petani yang datang silih berganti mengankut hasil panen mereka guna di bawa ke pasar untuk di tukar dengan Rupiah, jalan masuk ke lokasi perkebunan tidak kurang dari dua kilo meter, beratnya medan sehingga kendaraan pengangkut belum bisa masuk sehingga dengan pundaknya hasil perkebunan yang di panen baru bisa sampai ke tepian jalan raya, sebenarnya kalau musim kemarau ada truk pengangkut yang masuk ke lokasi perkebunan, kini musim penghujan kendaraan tidak bisa masuk, sebenarnya masyarakat telah ber upaya untuk pelebaran jalan masuk tersebut namun untuk pengadaan batu dan semen hingga saat ini tidak mampu dengan swadaya, Khusnan ketua Gapoktan mengatakan "kita telah ber upaya mengajukan pengerasan jalan ini kita sudah lega sebenernya kemarin di setujui di kasih bantuan makadam, nah setelah turun ya itu baru sekitar seratus meter kurang jadi belum ada sepersekian yang di makadam sebenarnya masyarakat mau mengerjakan dengan swadaya kalau ada bahan materialnya" semestinya pruduktifitas pertanian harus di tunjang dengan sarana jalan yang memadai sehingga dengan demikian kelayakan hidup masyarakat bisa maksimal di tengah hiruk pikuknya pruduksi listrik PLTU Pacitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar