Jumat, 05 April 2013

HAMA WERENG SERANG GOGO PESISIR

Dalam kurun waktu tiga bulan kemarin curah hujan sangat mendukung pertumbuhan padi gogo di lahan kering, di Desa Pagerlor sebagian besar warga mengandalkan lahan kering untuk menanam padi sebagai cadangan pangan dalam setahun, karena dalam setahun petani hanya bisa sekali menanam padi gogo, karena debit air yang tidak memungkinkan, dalam panen kali ini sebagian petani di resahkan dengan hasil panen yang menurun, di sebabkan hama wereng yang menyerang tanaman padi mereka, di sampaikan oleh Sutarti, pemilik lahan bahwa pananya kali ini berkurang sekitar 4 % ini di sebabkan pertumbuhan padi tidak sehat telah di lakukan berbagai usaha penyemprotan dengan pestisida namun hama tidak bisa tuntas, beda dengan Kartimin yang menggunakan pupuk organik, dia menuturkan bahwa panenya memang ada penurunan namun tidak terlalu banyak padinya juga sehat karena penuturanya dalam pemupukan dan penyemprotan menggunakan bahan organik ( kencing kelinci) yang sudah di fermentasi, meskipun masih menggunakan pupuk kimia tapi sangat sedikit cuma untuk memancing pertumbuhan tidak seratus persen kimia.
dengan demikian ternyata petani gogo harus kreatif dalam mensiasati prilaku hama maupun penekanan biaya pruduksi dengan hasil yang maksimal dan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar